Model robotika saat ini benar-benar menggarisbawahi betapa efisiennya otak manusia. Model robotika relatif kecil (miliaran parameter rendah), hanya menyimpan konteks satu detik, dan melakukan langkah inferensi 100ms. Sebaliknya, otak manusia memiliki 100 triliun sinapsis (kira-kira analog dengan parameter), memproses 24 frame per detik, sambil mempertimbangkan berjam-jam konteks sebelumnya. Jadi bagaimana kita berharap untuk mendapatkan banyak peningkatan urutan besarnya dalam robotika di semua dimensi ini (yang saling berdagang dalam hal komputasi inferensi) pada saat yang sama? Dan bagaimana kita menjelaskan apa yang terjadi di otak? Apakah lebih analog dengan keunggulan perangkat lunak atau keunggulan perangkat keras? Episode lengkap dengan @svlevine keluar sekarang!